in Pemula

Apa Itu Mata Uang Kripto

Mata uang kripto merupakan sebuah aset digital yang dibuat untuk dapat bekerja sebagai media pertukaran atas kepemilikan koin dari mata uang tersebut dimana seluruh catatannya tersimpan pada sebuah buku besar dalam format database terkomputerisasi menggunakan kriptografi yang kuat untuk melindungi catatan transaksinya, selain itu juga untuk mengendalikan penambahan koin dan memverifikasi pentransferan kepemilikan koin. Mata uang kripto tidak memiliki bentuk fisik seperti layaknya uang kertas dan biasanya tidak dikeluarkan oleh otoritas terpusat. Mata uang kripto biasanya menggunakan pengendalian terdesentrasilasi yang bertolak belakang dengan mata uang digital dari Bank yang menggunakan sistem tersentral. Ketika sebuah mata uang kripto dicetak maupun dibuat sebelum dikeluarkan oleh satu penerbit maka bisa dianggap menggunakan sistem tersentral. Namun, ketika diimplementasikan dengan pengendalian terdesentralisasi, setiap mata uang kripto berjalan melalui teknologi buku besar terdistribusi, biasa disebut dengan blockchain yang bekerja sebagai database transaksi keuangan terbuka.

Bitcoin adalah mata uang kripto yang pertama berhasil diluncurkan sebagai perangkat lunak open-source pada tahun 2009, juga merupakan mata uang kripto terdesentralisasi pertama. Sejak kemunculan Bitcoin, banyak mata uang kripto lainnya diciptakan.

Definisi Formal

Menurut Jan Lansky, mata uang kripto adalah sistem yang harus memenuhi enam syarat:

  1. Sistemnya tidak membutuhkan otoritas tersentral, seluruh kebijakannya dikelola melalui konsensus terdistribusi.
  2. Sistemnya selalu mencatat ringkasan jumlah dari mata uang tersebut berikut kepemilikannya.
  3. Sistemnya menentukan jumlah unit mata uang kripto yang boleh dibuat. Jika unit mata uang kripto bisa dibuat, maka sistemnya akan menentukan kondisi seperti apa unit itu dibuat dan siapa yang boleh memiliki unit baru tersebut.
  4. Kepemilikan mata uang kripto hanya dapat dibuktikan melalui proses kriptografi
  5. Sistemnya memungkinkan transaksi terjadi yang akan merubah kepemilikan unit. Sebuah transaksi hanya dapat dilakukan oleh entitas yang dapat membuktikan kepemilikan unit yang ditransaksikan.
  6. Jika terdapat dua instruksi berbeda dalam proses transaksi yang masuk bersamaan, maka sistemnya akan memproses yang nilainya paling besar.

Altcoin

Seluruh token, mata uang kripto dan jenis lainnya dari aset digital yang bukan bitcoin dikenal sebagai mata uang kripto alternatif, biasa disingkat altcoin. Istilah tersebut juga biasanya digunakan untuk menggambarkan koin atau token yang diciptakan setelah bitcoin.

Sebagian besar altcoin memiliki perbedaan yang mendasar dengan bitcoin. Sebagai contoh, Litecoin yang sistemnya memproses blok setiap 2,5 menit dimana bitcoin melakukannya setiap 10 menit. Hal ini memungkinkan Litecoin dapat memproses transaksi lebih cepat daripada bitcoin. Contoh lainnya adalah Ethereum, dimana fungsi smart-contract-nya memungkinkan aplikasi terdesentralisasi yang berjalan di atas blockchain-nya.

Token Kripto

Sebuah blockchain dapat menyediakan fungsi selain sekedar membuat pembayaran, sebagai contoh pada aplikasi terdesentralisasi atau smart-contract. Satuan token yang dapat dipertukarkan biasanya disebut sebagai token kripto.

Blockchain

Validitas setiap koin dari mata uang kripto disediakan oleh sebuah blockchain. Blockchain adalah daftar catatan yang terus bertambah, disebut blok yang dikaitkan dan diamankan menggunakan kriptografi. Isi dari sebuah blockchain tidak selalu sama. Di bitcoin, setiap blok biasanya berisi penunjuk hash sebagai tautan ke blok sebelumnya, stempel waktu dan data transaksi. Secara desain, data yang sudah masuk ke dalam blockchain tidak bisa diubah maupun dimodifikasi. Blockchain adalah sebuah buku besar terbuka dan terdistribusi yang mencatat semua transaksi antara dua pihak secara efisien dan terverifikasi serta permanen.

Sebagai buku besar terdistribusi, secara umum blockchain dikelola oleh jaringan peer-to-peer yang secara kolektif mengikuti protokol untuk memvalidasi blok baru. Data yang sudah direkam di sebuah blok tidak dapat diubah secara surut tanpa mengubah semua blok berikutnya, kecuali mayoritas jaringan berkolusi.

Gambar Ilustrasi diambil dari: Unsplash

Tinggalkan Komentar

Comment